SQ Pers – Lembaga Penelitian, Penerbitan, Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNSIQ bekerjasama dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama’ (Lakpesdam NU) serta Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PC IPNU-IPPNU) Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan Bedah Buku Wahabisme karya DR. KH. Muchotob Hamzah, MM. Dengan tema “Gerakan politik Berbungkus Agama”, Sabtu (19/10).
Acara yang diselenggarakan di Aula Al-A’la UNSIQ diikuti kurang lebih 500 peserta yang berasal dari pelajar, santri mahasiswa dan masyarakat umum se-Kabupaten Wonosobo. Acara dibuka secara resmi oleh Dr. KH. Ngarifin Shidiq., M.Pd.I selaku ketua PC NU Kabupaten Wonosobo.
Dalam sambutannya Ngarifin Shidiq berharap, kepada para peserta yang hadir supaya lebih bisa mengetahui tentang gerakan-gerakan Wahabi sekaligus cara menyikapinya.
“Wahabisme tersebar di berbagai dunia, sehingga para pelajar pun harus tau bagimana menghadapi wahabisme yang sekarang berkembang di masyarakat”, ungkap Ngarifin.
Dengan perkembangan Wahabi saat ini perlu adanya pondasi bagi kita untuk menghadapi gerakan-gerakan berkedokan agama.
Selanjutnya pemaparan isi buku oleh Rektor UNSIQ sekaligus penulis buku, Dr. KH. Muchotob Hamzah., M.M menyampaikan, sebagai orang Indonesia harus senantiasa menjaga apa yang sudah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa. Karena hanya orang bodoh saja yang terlena oleh paham-paham berkedokkan agama. .
“Wahabisme menyatakan dirinyalah yg paling bertaqwa dihadapan Allah. Bahkan sering membid’ahkan yang namanya ziarah, Tahlillan dan lain-lain. Mereka mudah mengkafirkan orang-orang yang tidak sependapat dengan mereka,” tutur Muchotob yang juga sebagai Ketua MUI Kabupaten Wonosobo.
Acara berjalan lancar dengan pembagian buku gratis bagi 100 pengunjung utama dan ditutup dengan hiburan Rebana dari Pondok Pesantren Al-Qur’an Safinatun-Naja, Kalibeber menambah kemeriahan acara.
Penulis: Hanna/SQ