Kegiatan Upgrading ini bertujuan untuk membentuk kekeluargaan yang solid dan bersinergi antar sesama pengurus Pikma. “Follow up dari acara upgrading ini harus ada ikatan emosional antar sesama pengurus internal sehingga kedepannya bisa saling mengenal dan satu tujuan untuk menjalankan Pikma,” tutur ketua Pikma Washiatul Maghfiroh yang akrab dipanggil Firoh.
Kehadiran organisasi Pikma di kampus Unsiq sangat diperlukan, mengingat di zaman sekarang kompleksnya permasalahan dari mahasiswa. Hal ini dijelaskan oleh Firoh, bahwa Pikma harus bisa berkontribusi secara langsung untuk memecahkan masalah mahasiswa.
“Apalagi sekarang banyak mahasiswa yang membutuhkan teman sebaya untuk mendengarkan curhatannya, saya harap Pikma bisa menjadi konselor untuk hal tersebut,” jelas Firoh.
Pembina Pikma Amin Al Adib menambahkan, salah satu tri darma perguruan tinggi adalah mengabdi di masyarakat. Tidak harus menunggu lulus wisuda untuk praktek mengabdi di masyarakat, namun organisasi bisa menjadi jembatan mengabdi di masyarakat.
“Ke depan program kerja Pikma harus yang realistis, aksi, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat,” harap Amin.
Amin menambahkan, mahasiswa adalah agen perubahan dalam masyarakat. Masyarakat merindukan peran mahasiswa untuk ikut andil bersosialisasi mengajak masyarakat menuju perubahan yang lebih baik.
“Dengan adanya upgrading, ini menjadi langkah awal perubahan dalam diri kita sebelum membuat perubahan dalam masyarakat untuk lebih baik,” kata Amin.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadirkan Pembina Pikma Amin Al Adib, Presiden Mahasiswa Unsiq Addin Al Fath, dan diikuti oleh 30 peserta.
Penulis : Nurul Milah, Jurnalis LPM SQ