Samsul Munir Amin, Wakil Rektor III Unsiq. (Sumber : Instagram)
SQPers – Wakil Rektor III Universitas Sains Al Qur’an (Unsiq), Samsul Munir Amin menargetkan seratus mahasiswanya berhasil lolos beasiswa Prestasi dan Peningkatan Akademik (PPA) tahun 2021 yang diadakan oleh Kementerian Agama. Pernyataan tersebut disampaikan Samsul Munir ketika diwawancarai oleh Reporter LPM Shoutul Qur’an di ruangannya gedung rektorat lantai 3, pada Rabu (23/6).
“Kalo saya targetkan, keinginan saya semua mahasiswa (bisa) diterima, tetapi karena ini dibagi-bagi dengan universitas lain, (maka) target saya seratus mahasiswa itu sudah cukup baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Samsul Munir menyampaikan bahwa segala informasi dan ketentuan beasiswa murni dari pemerintah, sedangkan pihak universitas hanya melaksanakan program beasiswa tersebut. Sehingga ketika mereka mendapatkan informasi, maka disampaikan melalui media online dengan pertimbangan waktu pendaftaran yang mendesak.
“Beasiswa ini disampaikan kepada mahasiswa melalui media online karena waktu yang mendesak, bagian kemahasiswaan ingin informasi ini dibagikan segera kepada mahasiswa,” jelas Samsul Munir.
Sementara itu, untuk kuota penerima beasiswa PPA sendiri belum diketahui secara pasti karena hal tersebut merupakan wewenang pihak penyelenggara. Pihak kampus berusaha semaksimal mungkin untuk menampung semua persyaratan mahasiswa, sedangkan yang menentukan lolos atau tidaknya pihak penyelenggara.
“Karena penentunya bukan pihak universitas, jadi kita coba sebanyak mungkin, kita tampung dan terima persyaratan PPA dari mahasiswa kemudian kita upload persyaratan mereka. Kita (berusaha) membantu para mahasiswa yang berprestasi,” jelasnya.
Samsul Munir menambahkan, apabila beasiswa PPA ini sudah pernah ada sebelumnya, dan seperti kita ketahui, informasi yang diterima juga mendadak. Namun, dua tahun terakhir beasiswa ini ditiadakan.
Terakhir, dijelaskan apabila sertifikat yang tertera dalam persyaratan, akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak penyelenggara.
“Apabila ada beberapa mahasiswa yang mempunyai IPK sama, maka besar kemungkinan akan diambil yang memiliki sertifikat bukti prestasi,” tambah Samsul Munir.
Tidak hanya itu, Samsul Munir berharap mahasiswa tidak perlu kecewa apabila dinyatakan tidak lolos beasiswa.
“Seperti mengail, semakin banyak pakan (maka) semakin banyak (pula) hasil yang kita dapat. Walaupun nanti banyak yang kecewa karena tidak dapat, (maka) saya lebih kecewa,” tutur Samsul Munir menutup pembicaraan.
*Tim Redaksi LPM SQ