Foto kegiatan Madrasah Riset BEM Universitas sains Al Qur’an Kabinet Ad Dhakil (foto : Fuad/BEM Unsiq)

SQPers- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sains Al-Qur’an (Unsiq) periode 2020-2021 telah usai menggelar kegiatan Madrasah Riset dengan tema “Menumbuhkan Tradisi Ilmiah dan Menciptakan Atmosfer Budaya Akademik Berbasis Riset”, pada Sabtu-Minggu (13-14/11) di Gedung KBIH Ar-Rahman Kalianget dan PCNU 1 Wonosobo.

Acara yang berlangsung selama dua hari tersebut di buka langsung oleh Dr.Ir.Heri Hermanto MT selaku Wakil Rektor III Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M).

Adanya Madrasah Riset ini diharapkan bisa menjadi ruang gerak mahasiswa dalam memahami riset dan menjadikanya sebagai jembatan dan wadah bagi mahasiswa dalam menuangkan berbagai gagasan sehingga mampu membuat karya dalam bentuk penelitian.

“Saya berharap adanya kegiatan Madrasah Riset ini bisa digunakan sebagai wadah untuk mengembangkan bakat mahasiswa di bidang riset dalam menuangkan berbagai gagasan sehingga dapat menghasilkan karya” Kata Dr.Ir Heri Hermanto MT saat membuka kegiatan Madrasah Riset.

Kegiatan Madrasah Riset ini juga bagian dari program kerja divisi Material Ristek dari BEM UNSIQ kabinet Ad-Dakhil didasarkan pada analisis madrasah yang akhirnya mencetak ruang kesadaran bahwa riset dan penelitian di kampus Unsiq masih lemah.

“Kegiatan ini diadakan karena masih lemahnya kesadaran riset dan penelitian,Madrasah Riset ini diharapkan bisa meningkatkan tradisi ilmiah dan budaya akademik berbasis riset di Unsiq,hal ini juga bagian usaha mendalami Tri Dharma Perguruan Tinggi” imbuh Candra Yuda selaku Presiden Mahasiswa Unsiq.

Kegiatan ini dibuka untuk mahasiswa semester 3 (tiga) sampai semester 7 (tujuh). Selain untuk mengembangkan bakat dan kesadaran riset dan penelitian yang masih lemah, kegiatan ini juga untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi skripsi nantinya.

“Selain untuk mengembangkan bakat, kegiatan Madrasah Riset ini juga bagus untuk mempersiapkan skripsi” imbuh ketua panitia.

Rangkaian Tindak Lanjut dari kegiatan ini,semua peserta dibentuk kelompok guna membuat riset ilmiah yang nantinya diharapkan bisa menjadi data untuk bisa diajukan ke pihak yang lebih berwenang agar segera diproses.

“Kita ada Rangkaian Tindak Lanjut untuk semua peserta, sistemnya dibagi kelompok agar mempermudah kegiatan kita nantinya,juga agar hasil dari kegiatan ini bisa di implementasikan kedalam kehidupan masyarakat khususnya mahasiswa” kata Ardi selaku panitia Madrasah Riset.

Pewarta : Nur Fatma Az-Zahra/Reporter SQ) Editor : Lia Eva Lestari/SQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *