
SQPers – Universitas sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo menyelenggarakan kegiatan wisuda yang ke-42 bagi lulusan program diploma 3 , sarjana dan pascasarjana periode 2021/2022 secara offline di kampus unsiq 2 dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Kegiatan wisuda kali ini dilakukan secara offline semua dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan persiapan yang cukup matang” Ujar Arifin Sidiq selaku Wakil Rektor III.
Wisuda kali ini di bagi menjadi 2 hari yaitu tahap I pada hari Selasa, 25 Januari dan tahap II pada hari Rabu, 26 Januari 2022 dengan jumlah 707 wisudawan, dengan tahap I 357 wisudawan, sedangkan pada tahap II berjumlah 350 wisudawan.
“Jumlah keseluruhan mahasiswa yang diwisuda dua hari ini 707 wisudawan, tahap pertama 357 wisudawan dan tahap II sejumlah 350 wisudawan” Imbuh Arifin Sidik.
Rektor Universitas Sains Al Quran, Dr. H. Zaenal Sukawi MA dalam sambutan pembukaan wisuda kali ini, beliau menyapaikan bahwa sebagai alumni dari Universitas sains Al-Qur’an harus mampu melakukan pemahaman terhadap kehidupan dan memberikan kontribusi yang baik untuk kedepan.
“Sebagai wisudawan dari Universitas Sains Al-Qur’an, harus mampu melakukan pemahaman terhadap kehidupan dan memberikan hal-hal yang dibutuhkan di kehidupan mendatang agar dapat berkontribusi dalam mengatasi Covid-19” Tutur Dr. H. Zaenal Sukawi MA.
Selain itu, beliau juga berharap 6 bulan kedepan para wisudawan dapat malanjutkan ke jenjang perkuliahan yang lebih tinggi, sudah mendapatkan pekerjaan dan sudah banyak membuka lapangan pekerjaan. Pada tahun ini Unsiq telah bekerjasama dengan beberapa pihak dalam sebuah program bernama UCC (Unsiq Carrier Canter) .
“Kita ada UCC tugasnya membangun jaringan sumber daya manusia yang professional, yang ke dua juga untuk membina mahasiswa membangun karirnya berkaitan dengan study yang diambil. Unsiq juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak Universitas dalam negeri ataupun luar negeri” ungkap Arifin Sidik saat ditanya perihal kerjasaama Unsiq dengan Lembaga instansi.
“Jadi, untuk mahasiswa yang dirasa kesulitan dalam mencari pekerjaan atau dalam mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikanya bisa langsung mebghubungi pihak UCC tersebut,” tandas Arifin.
Reporter : Dila, eha, dan luvita (SQ)
Editor : Lia Eva/SQ