SQPers – Masyarakat desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Penolak Powerplant Unit Dieng 2, kembali melakukan aksi penolakan proyek Geothermal Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan melakukan ziarah ke makam tokoh leluhur.
Aksi ziarah tersebut dilakukan di makam tokoh leluhur desa, K.H. Hadi Arifin sebagai wasilah untuk meminta keselamatan dalam mempertahankan ruang hidupnya dari kerusakan lingkungan yang akan terjadi.
“Intinya yang pertama untuk memohon doa keselamatan, karena sudah dari zaman leluhur kami menolak segala macam pembangunan di desa Karangtengah,” jelas Syamsudin salah satu masyarakat desa Karangtengah.
Syamsudin menambahkan, masyarakat juga belum mendapatkan respon yang jelas dari pihak terkait tentang tuntutan penolakan mereka. Sampai kapanpun warga sekitar akan memperjuangkan ruang hidupnya dengan melakukan penolakan terhadap pembangunan proyek Geothermal.
“Tanah di Karangtengah ini harus tetap dipertahankan, terutama untuk pertanian masyarakat,” tambah Syamsudin.
Sebelumnya, beberapa aksi juga telah dilakukan masyarakat seperti melakukan mediasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, ziarah rutinan juga dilakukan setiap malam Jum’at di makam pendiri desa Karangtengah.
Reporter : NH/SQ