
SQPers – Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) Universitas Sains Al Qur’an (Unsiq) adakan gebyar bahasa dengan tema “Aktualisasi Skill Komunikasi Digital Berbahasa Arab di Era Society 5.0” yang diikuti siswa SMA/MA Se-Jateng dan DIY pada Kamis (17/3/22) di aula Al A’la kampus 1 Unsiq.
Muhammad Badrul Falah, selaku ketua HMPS PBA menuturkan bahwa acara gebyar bahasa merupakan event tahunan dari HMPS PBA dimana pada tahun-tahun sebelumnya, mereka bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, akan tetapi pada event kali ini ada beberapa kendala yang mengharuskan HMPS PBA menyelenggarakan acara ini secara mandiri.
“Ditahun ini kami memang berjalan sendiri, tetapi tahun 2018 dan 2019 itu dijalankan bekerjasama dengan teman-teman Pendidikan Bahasa Inggris, kami sudah konfirmasi, teman-teman PBI sudah siap tetapi dari atasan yang belum siap,” jelasnya.
Acara dibuka oleh Rektor Unsiq, Zaenal Sukawi dengan memberikan apresiasi kepada para peserta, beliau juga menyampaikan bahwa pemahaman agama harus dicermati agar bisa menentukan arah mana yang akan kita tuju dengan tetap mengedepankan rasa toleransi. Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada para juara dengan memberikan beasiswa apabila melanjutkan pendidikannya di Unsiq.

“Maraknya pemahaman keagamaan kalo tidak hati-hati dan cermat tentu kita akan bisa lari ke arah kanan atau ke arah kiri. Tetapi kita harus mewujudkan toleransi beragama. Apresiasi terhadap kawan-kawan yang menjadi Juara akan mendapatkan beasiswa apabila masuk di Unsiq,” tuturnya.
Selain menjadi ajang perlombaan, event ini juga menjadi media pengenalan program studi PBA dan Unsiq. Sosialisasi event ini dilakukan dengan membagikan pamflet ke media sosial dan memberikan surat pemberitahuan kepada sekolah terdekat.
“Tujuan utama berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru. Jadi di sini kami membantu dalam menyukseskan PMB itu sendiri. Maka dari itu, perlombaan ini sasaran siswa SMA/MA/Sederajat,” jelas Falah lagi.
Cabang perlombaan yang diadakan pada gebyar bahasa yaitu: MQK, Kaligrafi, Khitobah, Taqdimul Qishoh, Qiro’ah Akbar, Qiro’atu Syi’ir dan Ghina dengan diikuti kurang lebih delapan puluh empat peserta yang terdiri dari dua puluh empat sekolah Se-Jateng dan DIY.
Kurang lebih sekitar delapan puluh empat peserta yang terdiri dari dua puluh empat sekolah Se-Jateng dan DIY,” tambahnya lagi.
Alfa Nurjannah selaku ketua panitia berharap, dengan adanya gebyar bahasa, prodi PBA semakin dikenal banyak orang dan banyak yang mengambil prodi PBA. Alfa juga mengharapkan agar para peserta nantinya jadi lebih cinta pada bahasa arab dan lebih mengasah skillnya.
“Ya semoga para peserta lebih mencintai bahasa arab dan mengasah skillnya lebih dalam,” harapnya.
Ulil Albab, peserta gebyar bahasa memberikan timbal balik yang mengesankan, ia yang menyukai sastra dan puisi mengapresiasi event ini dan bisa menambah skill yang ia miliki.
“Acaranya bagus dan dapat menjadi ajang meningkatkan skill. Motivasi saya mengikuti perlombaan karena saya suka dengan menulis sastra termasuk puisi,” ucap Ulil Albab.