Pelantikan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Sains Al Qur’an (Unsiq) periode 2022/2023 dan Seminar Demokrasi dengan tema “Revitalisasi Nilai Aswaja An Nahdliyah dalam Pendidikan Demokrasi di Perguruan Tinggi” dilaksanakan di Aula Al A’la pada Sabtu, (26/03/2022). Acara ini dihadiri oleh Rektor Unsiq, anggota DPM, serta delegasi dari organisasi kemahasiswaan lainnya.

Sutrimo mengatakan, kurang lebih ada enam puluh tamu undangan yang hadir dan menyaksikan prosesi pelantikan tigabelas anggota DPM dri tujuh fakultas yang dipimpin langsung oleh Rektor Unsiq, Zainal Sukawi.

“Kurang lebih ada enam puluhan tamu undangan yang hadir,” ucap Sutrimo selaku ketua panitia.

Selain memimpin prosesi pelantikan, Zainal Sukawi juga memberikan ucapan selamat dalam sambutannya dan memberi wejangan kepada anggota DPM terpilih agar mampu mewujudkan generasi yang berkarakter, mempunyai kecerdasan serta multitalenta. Dengan begitu, mereka bisa menjalankan fungsi dan tugas organisasi dengan baik.

“Kita harus wujudkan generasi yang mempunyai kecerdasan, berkarakter, dan penuh multitalenta. Serta generasi yang berorganisasi secara baik, benar, dan sehat,” tuturZainal Sukawi.

DPM adalah badan legislasi mahasiswa yang memiliki tugas untuk menampung dan menyalurkan aspirasi dari seluruh mahasiswa, sehingga tdak ada rasa sungkan untuk melaporkan aspirasi mereka baik pada tinggat program studi maupun BEM Fakultas.

“Harapannya, tiap anggota bisa mewakili fakultasnya masing masing. Sehingga BEM Fakultas dan himpunan yang ada di fakultas tidak perlu sungkan, karena memang keberangkatan kita dari Dapil wilayah fakultasnya masing masing yang tergabung dalam DPM Universitas,” ujar Nurul Milah selaku ketua DPM terpilih.

Kepengurusan DPM periode keempat ini mengusung nama parlemen Sempati. Dimana nama Sempati ini diambil dari kisah pewayangan Ramayana yaitu Burung Sempati sebagai simbol pergerakan yang berasaskan empati dan harmonis sesuai dengan nilai utama Unsiq. Simbol Burung Sempati ini digagaskan oleh DPM periode sebelumnya. Namun, karna belum sempat di luncurkan dan nilainya masih relevan, periode parlemen sempati ini melanjutkannya dengan mengganti warna biru menjadi warna merah yang menyimbolkan kepercayaan diri untuk melakukan perubahan yang lebih baik dan tegas dalam melaksanakan tugasnya.

Kepengurusan DPM parlemen sempati juga mempunyai visi yaitu terbinanya mahasiswa Unsiq menjadi insan ulul albab dan humanis. Sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan mahasiswa yang senantiasa bertaqwa kepada allah swt, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen dalam memperjuangkan cita cita kemerdekaan indonesia.