Foto: SQ

Musyawarah Mahasiswa (Musma) yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa  (DPM) Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Jawa tengah di Wonosobo pada Senin, 26 Desember 2022. Musma dilaksanakan di Aula Masjid Kampus 2, dengan dihadiri perwakilan tiap lembaga di kampus, mulai dari BEM U, BEM F, UKM, dan UKK. Musma merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi lembaga mahasiswa di Universitas.

Pembukaan Musma Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas dan Fakultas mengusung tema “Organisasi sebagai Ruang Diseminasi Gagasan untuk Gerakan Mahasiswa yang Progresif”, dengan harapan organisasi sebagai ruang diskusi dan tempat bertukar pikiran.

“Kita di organisasi mahasiswa mengembalikan ruh-ruh organisasi menjadi ruang atau wadah diseminasi atau pertukaran, penyemaian gagasan yang bagus memiliki orientasi gerakan yang lebih progresif,” ucap Nurul Millah selaku ketua DPM.

Rangkaian kegiatan selama Musma ialah pembahasan regulasi Musma, penyampaian regulasi lemabaga mahasiswa UNSIQ, penyampaian regulasi Pemilihan Umum Mahasiswa, dan penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) BEM UNSIQ. Setelah LPJ ada forum evaluasi yang dijadikan ruang diskusi.

Nurul Millah menambahkan, “forum evaluasi selama satu periode. Nah hasil evaluasi nanti dijadikan gagasan dan rekomendasi untuk pengurus yang akan datang. Bukan hanya belajar mengadakan kegiatan bagaimana ini menjadi wadah pertukaran ide dan gagasan. Ruang ruang tersebut sudah hampir terkikis.”

Dimas Aji selaku eks Ketua BEM U mengatakan ada beberapa program kerja yang belum terlaksana dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia, serta ia berharap kendala yang dihadapi BEM U selama satu periode dijadikan sebagai pembelajaran

“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas dan amanah, tetapi jelas masih banyak kekurangan dari saya dan kepengurusan kami. Ada 2 yaitu LKMM dan Madrasah Advokasi, dikarenakan sudah banyak yang wisuda dan keterbatasan SDM,”

Diantara beberapa program kerja yang dilakukan BEM U, masih terdapat mahasiswa yang belum merasakannya, walaupun mayoritas sudah mersakaan. Saat acara berlangsung, peserta menyayangkan penyampaian LPJ yang tidak kondusif.

“Ada yang belum tapi mayoritas saya sudah merasakannya (kinerja BEM U), Alhamdulillah. Acaranya berjalan baik tapi saat prosesi penyampaian LPJ masih ada anggota BEM yang sibuk sendiri membuat forum kurang kondusif,” ucap Putra Pratama peserta Musma.

Dari 7 Fakultas yang ada di UNSIQ, hanya 6 fakultas yang mengikuti Musma. Hal ini dikarenakan adanya 1 Fakultas yang masih berbeda pendapat dan belum menemukan titik terang.

“Pasca merilis (pers release) ternyata dari ketua BEM Fastikom merasa keberatan jika diikutsertakan dalam musma dan pemilu. Kami sudah melakukan rekonsiliasi namun belum menemukan titik temu,” jelas Nurul Millah. Meski begitu, Pemilwa dan Musma akan tetap berjalan sesuai dengan rencana di awal.

Foto: SQ

Pewarta: NW & ASN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *