Oleh: Ahmad Faizun
Sumber energi atau juga bisa disebut tenaga adalah suatu usaha yang dimana nantinya akan menjadi perubahan atau pergerakan dari suatu objek tertentu. Sumber energi sangat berpengaruh dalam kelangsungan hidup.
Pada umumnya sumber energi terbagi menjadi 2 yakni sumber energi terbarukan dan tak terbarukan. Energi terbarukan yakni sebuah proses dari alam yang berkelanjutan, seperti contoh energi panas bumi, air, angin, dan lain sebagainya. Sementara energi tak terbarukan yakni suatu proses eksploitasi yang dilakukan secara terus menerus sehingga ada kemungkinan akan mengalami kehabisan, seperti minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan lain-lain.
Negara Indonesia sendiri yang sejatinya adalah salah satu negara yang memiliki potensi energi yang melimpah semestinya harus bisa memanfaatkan sumber-sumber energi dengan baik. Maka dari itu, kita harus mampu memberikan inovasi atau langkah-langkah yang baru melalui pengetahuan sesuai perkembangan zaman agar terciptanya sebuah “sustainable development goals”. Perkembangan zaman yang terjadi membuat penggunaan energi mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya penduduk. Jumlah penduduk yang semakin banyak mengakibatkan penggunaan kendaraan roda dua maupun roda empat semakin berkembang pesat. Hal ini memungkinkan adanya penggunaan bahan bakar minyak akan sangat dibutuhkan untuk kelangsungan berjalannya kendaraan tersebut.
Bahan bakar minyak untuk saat ini mengalami mengalami langka ketersediaannya atau terkadang kita sulit untuk mendapatkannya. Hal ini dipicu karena akhir-akhir ini mengalami kenaikan harga BBM yang mana terjadi banyak polemik-polemik antara pro dan kontra ditengah masyarakat. Perlu diperhatikan bahwasanya kualitas bahan bakar yang sekarang masih belum bisa menjadi bahan bakar yang ramah lingkungan dikarenakan masih belum bisa menurunkan emisi gas yang keluar yang dapat mengakibatkan polusi udara. Untuk itu sebagai generasi penerus dari masa ke masa harus mampu membuat inovasi, salah satunya bisa dengan membuat kendaraan listrik.
Mobil listrik merupakan salah satu bentuk menurunkan emisi gas rumah kaca dan sebagai bentuk ketahanan energi. Menteri perindustrian bapak Airlangga Hartarto mengungkapkan”berdasarkan penelitian, rata-rata mobil listrik jenis hybrid itu bisa hemat 50%,sedangkan yang plug-in hybrid bisa lebih hemat lagi hingga 75-80%”. Menurutnya juga penggunaan mobil listrik ini bisa menghemat BBM hingga dua kali lipat dibandingkan dengan bahan bakar B20.Namun,disisi lain juga harus memperhatikan agar kendaraan listrik itu mampu untuk bersaing dengan kendaraan yang sudah ada saat ini salah satunya dengan cara memperbanyak tempat untuk mengisi ulang sumber daya agar mampu melakukan perjalanan yang jauh. Terlepas dari hal tersebut, saya sangat setuju dengan adanya kebijakan menggunakan mobil listrik karena sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup sebagai solusi upaya penghematan energi dan mencegah terjadinya polusi udara sehingga bisa mewujudkan energi bersih di masa depan.
Kemudian dalam upaya mengembangkan energi baru dan terbarukan setiap orang juga harus mampu melestarikan dan menjaga alam lingkungan sekitar. Dengan membuat energi bersih dan pemerataan distribusi secara terus-menerus maka akan menurunkan nilai kemiskinan di Indonesia saat ini. Pasalnya menurut data pada tahun 2018 total penduduk 110 juta dari 245 juta penduduk yang tersebar dari 33 ribu desa belum mendapatkan penerangan. Sumber energi di desa-desa meskipun kecil tapi mampu memberikan penerangan di setiap rumah dan juga sangat potensial untuk dikembangkan. Maka dari itu, upaya meningkatkan sumber daya alam dan sumber daya manusia merupakan hal yang efektif dan juga sebagai generasi penerus dari masa ke masa harus mampu mengasah skill dengan cara belajar dan menambah pengalaman serta pengetahuan yang membangun. Sehingga kedepannya bisa mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Jadi, kita dapat ambil kesimpulan bahwasannya sebagai generasi penerus dari masa kemasa kita harus bisa membuat ide-ide gagasan yang bisa membangun negara, menciptakan inovasi-inovasi baru yang bisa diterima semua kalangan dan juga bisa diterima oleh lingkungan sekitar sehingga terciptanya sebuah keharmonisan dan kesenjangan antar pihak.