Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik (BEM FKSP) gelar diskusi publik dengan mengusung tema “Edukasi Politik Tentang Kepemiluan” bertempat di Gedung Aula Al-A’la Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo pada Hari Senin (12/06/23).
Putri Fadhilah Helmi selaku ketua BEM FKSP menjelaskan tujuan terselenggaranya diskusi publik yaitu sebagai pendidikan politik pemilu agar para peserta diskusi mengetahui dasar-dasar pemilu dan bisa berpartisipasi dengan baik pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti.
“Fakultas Komunikasi dan Sosial Politik yang notabenya politik, maka dari itu kami merasa ikut bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pendidikan politik pemilu supaya mahasiswa dan siswa-siswi mengetahui dasar-dasar pemilu sebagai panggung demokrasi dan kontestasi politik.” Ujar Putri Fadhilah Helmi saat diwawancarai.
Dalam acara ini dihadiri oleh Rektor UNSIQ Dr. H. Zaenal Sukawi, M. A. dan Drs. Moh. Amin., M.Pd.I Dekan FKSP beserta jajaran dosen fakultas. Narasumber yang menjadi pemateri dalam diskusi publik ini yaitu, Drs. Agus Kristiono, M.Si dari Kesbangpol Wonosobo, Amirudin, S.Sos.I dari KPU Wonosobo, serta Ir. Sarwanto Priadi sebagai pengamat politik.
Terdapat sekitar 200 peserta yang hadir pada acara ini, termasuk didalamnya para mahasiswa dari FKSP, siswa-siswi SMA/MA Kabupaten Wonosobo yang secara khusus diundang, serta tamu undangan lainnya.
Muhammad Nasrul Arif selaku ketua panitia juga menjelaskan tujuan mengundang siswa-siswi SMA/MA sederajat, bahwa mereka yang baru berusia 17 tahun merupakan termasuk usia pemilih baru untuk pemilu agar mereka mengetahui lika-liku yang ada di dunia politik dalam kepemiluan ini.
Lebih lanjut, baik dari Ketua Panitia maupun Ketua BEM FKSP menyampaikan bahwa kemungkinan besar akan ada kelanjutan dari acara ini, mengingat Pemilu tahun 2024 juga sudah semakin dekat. Dan diperlukan pengetahuan lebih dalam terkait kepemiluan. “Semoga teman-teman yang hadir bisa mengambil ilmu dari narasumber Dan dapat diagendakan lagi untuk diskusi publik selanjutnya, seperti yang dikatakan Pak Sarwanto tadi agar bisa mengundang ketua umum partai yang ada di Wonosobo.” Imbuh Muhammad Nasrul Arif.
Para peserta juga berantusias dalam mengikuti acara ini, menurut mereka acara ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan mereka terkait dengan edukasi kepemiluan sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk menyampaikan pendapat serta mempertanyakan hal-hal yang belum mereka pahami.
Penulis:(Khasna,Dhea)