Dalam upaya meningkatkan kemampuan public speaking bagi mahasiswa,Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan(BEM FITK) mengadakan acara Upgrading Class Public Sepeaking dengan tema “Meningkatkan kepercayaan diri dan berani mengekspresikan diri melalui keterampilan berkomunikasi.” Acara dengan target 50 peserta ini bertempat di Aula FITK Universitas Sain Al Qur’an pada hari Sabtu, (17/06/2023).

  Bagus Saputro selaku Presiden BEM dan Fathurohman selaku wakil Dekan FITK  ikut menghadiri acara. Tidak lupa,perwakilan masing-masing delegasi HMP dan mahasiwa umum FITK juga tidak ingin melewatkan acara yang berjalan lancar tersebut.

  Maulida Rahma selaku ketua panitia menjelaskan alasan di selenggarakan acara ini yaitu bayaknya permasalahan  mahasiswa FITK dalam bidang komunikasi seperti kurangnya percaya diri ketika public speaking,presentasi yang masih membaca teks dan kurangnya ilmu dalam hal MC.

  “Alasan kami mengadakan acara ini tentunya selain menjalankan proker,kami juga ingin berusaha mengatasi permasalahan  mahasiswa FITK dalam bidang komunikasi seperti kurangnya percaya diri ketika public speaking,presentasi yang masih membaca teks dan kurangnya ilmu dalam hal MC,” kata Maulida.

  Dalam sambutanya,Fathurohman secara tegas mendukung penuh acara public speaking ini dan berharap semoga acara bisa sukses mengingat kelas dilakukan dalam tiga kelas dengan waktu yang berbeda.

  “Yang terpenting adalah bagaimana dalam komunikasi itu terkandung etika, dan tidak bersinggungan dengan masalah hukum. Saya mewakili fakultas, mendukung acara ini dan semoga sukses,” kata wakil Dekan FITK.

  Lebih lanjut,Bagus juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dari BEM FITK dan khususnya mahasiswa Unsiq.“Kita disini untuk upgrading diri kita,untuk meningkatkan kualitas kita, ini menarik, ketika BEM FITK mengangkat tema public speaking. Ini penting, mahasiswa juga harus punya idealisme dan pengetahuan,” kata presiden mahasiswa.

  Menurut Alfikran salah satu mahasiswa PAI, kesan dari acara ini sangat luar biasa, apa lagi mahasiswa prodi PAI yang dirasa memerlukan pelatihan public speaking karna menurutnya prodi PAI itu bukan hanya di kantoran (kerjanya) tapi juga di lapangan.

  “Acara ini sangat luar biasa, apa lagi mahasiswa prodi PAI yang dirasa memerlukan pelatihan public speaking karna menurut saya prodi PAI itu bukan hanya di kantoran (kerjanya) tapi juga di lapangan,” kata Alfikran.

Penulis:Zaenal LPM SQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *