Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (BEM FBS) di Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) mengadakan acara seremonial peresmian kotak aspirasi dengan tema “Kotak Aspirasi dalam rangka mewujudkan identitas FBS unggul” pada hari Jum’at 21 Juli 2023 bertempat di gedung fakultas bahasa dan sastra ruang A4.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan seluruh mahasiswa fakultas bahasa dan sastra yaitu, Dekan FBS Ibu Atinia Hidayah S. S , M. Hum. , Wakil Dekan FBS Ibu Ana Widyawati S. S, M. Hum. beserta ketua lembaga di FBS beserta jajarannya.

Peresmian kotak aspirasi ini disambut dengan baik oleh dekan dan wakil dekan FBS dengan visi misi menciptakan identitas FBS Unggul yang menjadi harapan bersama mahasiswa dan seluruh civitas Fakultas Bahasa dan Sastra.

Program kotak aspirasi ini merupakan hal baru dalam lingkungan Fakultas Bahasa dan Sastra yang tujuannya meningkatkan kapasitas dan kapabilitas civitas akademika dalam lingkup internal maupun eksternal. Sehingga dengan adanya kotak aspirasi akan menjadi awal lembaran baru bagi aktivitas mahasiswa dengan semangat baru yang menjadi energi kita bersama menciptakan sistem komunikatif yang harmonis.

Dalam sambutannya Zida memperkenalkan program advokasi kepada audiens yang sederhana nya aspirasi ini bisa dikatakan sebagai sebuah value, harapan yang bertujuan pada sebuah cita-cita. Agar sampai pada sebuah tujuan tentunya perlu memperhatikan aspek-aspek yang ada yaitu,

  1. Identifikasi nilai-nilai : aspirasi ini nantinya akan menghasilkan beberapa standar aspirasi yang terbilang penting dan sejalan dengan nilai-nilai yang ada di fakultas bahasa dan sastra
  2. Spesifikasi tujuan : departemen advokasi akan menciptakan tim riset yang nantinya akan membongkar tujuan yang lebih spesifik dan dapat dicapai.
  3. Penentuan Urgensi : situasi yang bergerak kemungkinan besar dapat merubah urgensi pada aspirasi, jadi urgensi aspirasi ini bertolak ukur pada situasi yang terjadi di FBS sekarang ini.

Penentuan Urgensi ini berdasarkan pada teori matriks oleh Eisenhower, dia berkata begini: “ Saya memiliki dua jenis masalah, masalah yang mendesak dan penting. Yang mendesak tidak penting, dan yang penting tidak pernah mendesak.”

Statement ini yang akan mendasari penentuan skala prioritas aspirasi mahasiswa.

  1. Evaluasi kelayakan: aspirasi dikatakan layak apabila berupa fakta, mengandung nilai-nilai FBS, dan memiliki standar pencapaian yang tepat.
  2. Evaluasi berkala : Aspirasi yang kami tampung akan kami seleksi secara berkala menyesuaikan perubahan dinamis lingkungan fakultas bahasa dan sastra.
    (Perubahan terjadi setiap detik, menit, dan jamnya, KITA HARI INI BUKANLAH KITA YANG BESOK). ” Ungkap Zida Arisqa, ketua panitia dalam sambutannya.

Kotak Aspirasi ini diresmikan oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra yaitu Ibu Atinia Hidayah S.S M. Hum
. Dengan peletakan kotak saran mahasiswa di gedung Fakultas Bahasa dan Sastra lantai dua. Setelah itu acara ini ditutup dengan penulisan surat aspirasi mahasiswa.

Penulis: Zeda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *