SQPERS

Program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) melaksanakan seremonial penutupan rangkaian “Parade PAI 2023” pada Sabtu, (5/8) di kawasan kampus 2 Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo. Acara itu dihadiri oleh civitas akademika UNSIQ serta mahasiswa program studi PAI. Terhitung pukul 10:20 WIB rangkaian event Parade PAI 2023 resmi ditutup oleh perwakilan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UNSIQ secara simbolik.

Event program studi yang digelar setiap dua tahun sekali itu,  tahun ini mengangkat tema “ Revitalisasi Nilai Profetik Untuk Generasi Islam Berprestasi”. Rangkaian akhir kegiatan Parade PAI ditutup dengan Seminar nasional beserta hiburan berupa live music.

Dalam sambutannya Bagus Adi Saputra, sebagai Presiden Mahasiswa memaparkan serta mengapresiasi kegiatan ini, harapannya dampak yang dirasakan mahasiswa bisa melihat persoalan anak muda hari ini.

“Tema yang diangkat cukup relevan, nilai Profetik atau filsafat Profetik bisa kita kenal sebagai filsafat kenabian. Bagaimana hari ini kita melihat persoalan seperti degradasi moral dan dekadensi akhlak, harapannya kita semua mampu mengenal dan melihat apa penerapan nilai-nilai profetik itu,” kata Bagus.

Ketua panitia Parade PAI 2023, Dimas Setiawan menyampaikan maksud tema kegiatan tersebut bahwa revitalisasi yang dimaksud merupakan bentuk penerapan kembali nilai perilaku Nabi—dikenal sebagai filsafat Positivisme—di masa kini agar generasi muda Islam memiliki kompetensi.

“Revitalisasi yang kami tekankan itu tak lain ialah menjunjung kembali nilai profetik yang telah dibawa Rasulullah SAW di masa kini untuk generasi Islam yang memiliki kompetensi, prestasi dan dedikasi untuk agama,” jelasnya.

Esensi Parade PAI, kata Dimas, adalah tempat mahasiswa PAI untuk menunjukkan skillnya.

Ia menambahkan, tema ini diangkat secara khusus sebagai pesan yang disampaikan melalui rangkaian Parade PAI 2023 dengan cara memberikan wadah mahasiswa PAI terhadap aktivitas lain di luar bangku perkuliahan.

“Parade itu semacam tajuk, ya, artinya rangkaian kegiatan kita fungsinya untuk mewadahi sekaligus menyampaikan pesan melalui kegiatan seperti lomba kreasi, Galaksi PAI, lomba da’i dan turnamen futsal,” ujarnya.

Rima, mahasiswa PAI semester 5, menyebutkan dorongan ia berpartisipasi dalam acara ini untuk meramaikan acara. Harapannya untuk Parade PAI tahun berikutnya semoga mampu menambah rangkaian acara dan perlombaan sekaligus mendatangkan narasumber seminar yang hebat dan diminati mahasiswa.

Penulis: Anwar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *